Seyogyanya orang tua memberikan yang terbaik untuk mendukung perkembangan otak anak. Bukan hanya sejak si Kecil dilahirkan, tetapi juga sebelum calon ibu menjalani masa kehamilan.
Amat penting bagi calon ibu hamil untuk memperhatikan pemenuhan asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung kehamilan. Sebab janin akan bertumbuh secara optimal jika gizi yang dibutuhkan tercukupi.
Mengapa amat penting kebutuhan nutrisi calon ibu hamil untuk mendukung perkembangan otak janin? Penjelasan di bawah ini untuk memastikan kebutuhan gizi ibu hamil terpenuhi.
Nutrisi Calon Ibu Untuk Mendukung Perkembangan Otak Anak
Perkembangan otak anak sebenarnya sudah dimulai pada saat janin terbentuk di rahim ibu. Oleh karenanya sangat membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhannya.
Tentu ini berkaitan dengan status kesehatan serta asupan nutrisi yang diperoleh oleh calon ibu sebelum dan selama kehamilan. Bukan hanya untuk kesehatan ibu, tetapi juga untuk menunjang proses perkembangan janin menjadi bayi yang sehat.
Jika demikian, nutrisi penting apa yang perlu dikonsumsi oleh calon ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan otak janin?
- Asam Folat
Salah satu vitamin yang diberikan pada saat ibu merencanakan kehamilan nya adalah asam folat yang merupakan keluarga vitamin B. Umumnya calon ibu hamil akan mengkonsumsinya beberapa minggu sebelum terjadinya kehamilan.
Lalu dilanjutkan selama 12 minggu pertama setelah dinyatakan hamil. Asam folat ini sangat mendukung perkembangan otak janin karena mampu menunjang perkembangan tabung saraf spinal bifida.
Kekurangan asam folat atau meningkatkan resiko bayi yang lahir dengan cacat tabung saraf. Ibu hamil dapat mengkonsumsi suplemen asam folat atau bahan makanan yang tinggi dengan vitamin ini. Antara lain adalah telur, brokoli, serta bayam.
- Kolin
Paling juga merupakan salah satu suplemen vitamin yang umumnya diberikan kepada ada ibu hamil. Manfaatnya adalah untuk membantu mencegah cacat lahir pada otak serta tulang belakang janin.
Ibu dapat mengkonsumsi suplemen dari dokter ditambah dengan berbagai bahan pangan yang mengandung kolin tinggi. Pilihannya adalah susu, kacang tanah, telur serta hati, ikan, dan biji-bijian.
- Zat Besi
Ibu hamil juga memerlukan suplemen zat besi yang dimanfaatkan untuk menambah darah bagi dirinya sendiri serta mendukung perkembangan janin. Sebab tambahan ini dapat membantu untuk memperkecil potensi anemia defisiensi zat besi.
Konsumsi zat besi selama kehamilan dapat memberikan janin asupan nutrisi yang cukup. Selain itu bisa juga membantu mencegah resiko kematian pada ibu melahirkan karena pendarahan.
Perkembangan otak anak tidak dimulai pada saat bayi dilahirkan saja. Tetapi juga sudah mulai berproses ketika janin berada di rahim ibu. Oleh karena itu keluarga harus memutuskan bahwa ibu hamil memperoleh asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatannya serta menunjang perkembangan janin.
More Stories
Ini Dia Tujuan dan Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga
Jangan Anggap Remah! Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasi Eczema
10 Rahasia Cara Menghilangkan Noda Hitam di Wajah Secara Alami