Caffe latte, atau yang sering disebut latte, adalah salah satu minuman kopi yang paling populer di dunia. Perpaduan antara espresso dan susu menghasilkan rasa yang lembut dan creamy, membuatnya disukai oleh berbagai kalangan. Namun, di balik popularitasnya, terdapat beberapa fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui tentang caffe latte.
- Asal Usul Caffe Latte
Istilah “caffe latte” berasal dari bahasa Italia, di mana “caffe” berarti kopi dan “latte” berarti susu. Meskipun demikian, konsep mencampurkan kopi dengan susu telah ada sejak abad ke-17 di Eropa. Namun, penyebutan “caffe latte” sebagai nama minuman mulai populer di Italia pada abad ke-20. Menariknya, di Italia, minuman ini lebih sering dinikmati di rumah sebagai bagian dari sarapan, berbeda dengan cappuccino yang lebih umum disajikan di kafe.
- Perbedaan dengan Cappuccino
Banyak yang mengira Caffe latte dan cappuccino adalah minuman yang sama karena keduanya mengandung espresso dan susu. Namun, perbedaannya terletak pada proporsi dan tekstur. Cappuccino terdiri dari bagian yang sama antara espresso, susu steamed, dan busa susu, menghasilkan rasa kopi yang lebih kuat dengan tekstur berbusa tebal. Sementara itu, caffe latte memiliki lebih banyak susu steamed dan hanya sedikit busa di atasnya, memberikan rasa yang lebih creamy dan lembut.
- Evolusi Penyajian: Dari Mangkuk ke Gelas Khusus
Pada awalnya, caffe latte disajikan dalam mangkuk besar, terutama di Eropa, sebagai bagian dari budaya sarapan. Seiring waktu, penyajian beralih ke gelas tinggi atau cangkir besar dengan kapasitas sekitar 240 ml hingga 600 ml. Perubahan ini tidak hanya mempengaruhi estetika penyajian tetapi juga memungkinkan barista untuk menampilkan latte art yang indah di permukaan minuman.
- Latte Art: Seni di Atas Kopi
Salah satu daya tarik caffe latte di kafe-kafe modern adalah latte art, yaitu seni membuat pola atau gambar di permukaan minuman menggunakan busa susu. Teknik ini pertama kali populer di Italia dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Latte art membutuhkan keterampilan dan latihan khusus, dan kini menjadi simbol keahlian seorang barista.
- Variasi Rasa yang Beragam
Seiring dengan perkembangan industri kopi, caffe latte telah mengalami berbagai inovasi rasa. Penambahan sirup berperisa seperti vanila, karamel, hazelnut, atau bahkan rempah-rempah seperti pumpkin spice, memberikan variasi rasa yang menarik bagi penikmat kopi. Inovasi ini membuat caffe latte tetap relevan dan digemari di berbagai belahan dunia.
- Aturan Minum Kopi di Italia
Di Italia, terdapat kebiasaan unik terkait waktu menikmati minuman kopi berbasis susu seperti caffe latte. Orang Italia umumnya hanya mengonsumsi minuman seperti cappuccino atau latte pada pagi hari, sebelum pukul 11.00. Hal ini berkaitan dengan keyakinan bahwa susu dapat mengganggu pencernaan jika dikonsumsi setelah waktu tersebut. Oleh karena itu, memesan caffe latte pada sore atau malam hari di Italia mungkin dianggap tidak lazim.
- Popularitas di Indonesia
Di Indonesia, caffe latte telah menjadi salah satu pilihan minuman kopi yang digemari. Kombinasi rasa kopi yang tidak terlalu kuat dengan kelembutan susu membuatnya cocok bagi lidah masyarakat Indonesia. Selain itu, tren coffee shop yang menjamur di berbagai kota turut mendorong popularitas caffe latte, ditambah dengan variasi rasa dan penyajian yang menarik.
- Hari Latte Nasional
Tahukah Anda bahwa Amerika Serikat merayakan Hari Latte Nasional setiap tanggal 7 Oktober? Perayaan ini menunjukkan betapa populernya minuman ini di kalangan masyarakat Amerika. Pada hari tersebut, banyak kedai kopi yang menawarkan promo khusus atau merayakan dengan cara unik untuk menghormati minuman favorit ini.
Caffe latte bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga bagian dari budaya dan sejarah kopi dunia. Dengan memahami fakta-fakta menarik di atas, diharapkan Anda dapat lebih menghargai setiap tegukan caffe latte yang dinikmati.
More Stories
Rekomendasi Produk Skincare Terbaik untuk Semua Jenis Kulit
Plus Minus Rumah Bergaya Industrial
Cukup Dari Rumah, Mudahnya Membeli Asuransi Kesehatan yang Terbaik dan Aman