Kecerdasan bahasa pada anak bisa terjadi karena beberapa hal. Ini salah satu tanggung jawab bunda, agar anak cakap dalam berbahasa. Disebut juga kecerdasan linguistik, bagaimana cara menumbuhkembangkan pada diri anak? Ada banyak caranya, bund. Dalam artikel kali ini kita akan bicara soal itu namun secara ringkas saja.
Berbahasa adalah kemampuan literasi dasar. Sehingga anak harus dilatih berbahasa dengan baik sejak dini. Untuk bisa membangkitkan kemampuan berbahasa pada anak, orang tua harus mengajarkan anak berbahasa sejak dini, terutama pada usia emas yakni 0-5 tahun. Lalu bagaimana harus mengajarkan anak dan dengan apa?
Tip Melatih Kecerdasan Berbahasa Anak Sejak Dini
Melatih kecerdasan berbahasa gampang-gampang susah. Karena tidak instan makanya harus dibiasakan. Dengan apa membiasakan? Mari kita simak beberapa tip di bawah ini.
- Diskusi
Maksudnya bukan diskusi seperti di bangku kuliahan ya, bunda. Diskusi ringan dengan memberikan contoh kalimat panjang namun perlahan saja dalam mengucapkannya. Ini bisa dilakukan menjelang makan, ketika bermain atau bahkan ketika mau tidur. Pastikan ini jadi kebiasaan.
Bunda juga bisa membuat topik diskusi harian. Misal, “Ayah” atau “Sekolah” atau yang berkaitan dengan agama. Selalu ulang dan ajarkan anak untuk berani berbicara. Selain menggunakan topik tertentu, bunda juga bisa memakai kalimar harian sebagai contohnya.
- Bacakan cerita menarik
Sesuaikan dengan usia anak, jangan berikan cerita dewasa seperti Novel percintaan dan semisalnya. Bisa juga dengan memberikan cerita kepahlawanan sesuai dengan agama yang bunda anut.
Dari sini kemampuan bahasa anak tumbuh. Lalu biasakan di rumah bunda memakai bahasa yang baik dan santun. Misal, hindari membentak. Tapi gunakan kata “tolong bantu bunda”
- Dorong untuk cerita
Ini juga mendorong kemampuan berbahasa anak. Dorong anak bercerita, mulai dari cerita ringkas dan ringan. Misalnya apa dia suka dengan masakan hari itu? Jika suka apa yang membuatnya suka, jika tidak apa yang bikin ngga suka?
Selain itu, ajarkan anak bercerita dengan metode tertentu. Misal, selalu pancing anak cerita menggunakan kata “Jika aku jadi…”
- Berikan Buku Bacaan
Kemampuan berbahas termasuk dalam literasi. Sehingga berikan buku bacaan namun sesuai dengan keinginan dia. Bunda hanya memberikan saran dan mengawal saja. Tidak usah mengintervensi.
- Sosialisasi
Ajak anak mengenal saudaranya, atau ajak anak untuk ngobrol dengan kawan orang tuanya. Ini salah satu cara mengajarkan anak sosialisasi Nah, sosialisasi akan memancing saraf motorik halus anak. Dengan begitu anak akan terbiasa untuk menggunakan kemampuan bahasanya.
Sampai di sini apa bunda sudah paham? Demikian informasi yang bisa dihadirkan kali ini. Dan semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Sampai jumpa lagi. Salam.
More Stories
Rekomendasi Produk Skincare Terbaik untuk Semua Jenis Kulit
Plus Minus Rumah Bergaya Industrial
Cukup Dari Rumah, Mudahnya Membeli Asuransi Kesehatan yang Terbaik dan Aman